Pemuda Lampung Gelar Pesta Perceraian, Istri Ngaku Belum Resmi
Bandar Lampung – Sebuah pesta perceraian yang tidak biasa digelar di Lampung. Pesta tersebut diadakan oleh seorang pemuda bernama Arman (25) untuk merayakan perceraiannya dengan istrinya, Nisa (23).
Pesta yang digelar di rumah Arman di daerah Telukbetung Selatan, Bandar Lampung, pada Sabtu (25/2/2023) malam itu dihadiri oleh puluhan teman dan kerabat. Acara tersebut berlangsung meriah dengan dekorasi serba hitam dan merah, yang melambangkan kesedihan dan kemarahan.
Arman mengaku menggelar pesta perceraian karena merasa sakit hati dan kecewa dengan Nisa. Ia mengatakan bahwa Nisa telah berselingkuh dengan pria lain dan meninggalkannya tanpa alasan yang jelas.
"Saya merasa sangat sakit hati dan kecewa. Saya sudah berusaha semaksimal mungkin untuk mempertahankan rumah tangga kami, tapi dia malah tega mengkhianati saya," ujar Arman dengan mata berkaca-kaca.
Namun, di tengah kemeriahan pesta, Nisa tiba-tiba datang dan mengacaukan acara. Ia mengaku bahwa perceraian mereka belum resmi karena belum ada putusan pengadilan.
"Kami memang sudah pisah ranjang, tapi kami belum resmi bercerai. Saya tidak pernah menandatangani surat cerai apa pun," kata Nisa.
Kedatangan Nisa membuat Arman dan para tamu terkejut. Arman sempat emosi dan meminta Nisa untuk pergi, namun Nisa menolak. Ia bersikukuh bahwa perceraian mereka belum sah dan ia masih berstatus sebagai istri Arman.
"Saya tidak mau dicerai. Saya masih mencintai Arman dan ingin mempertahankan rumah tangga kami," ujar Nisa.
Perdebatan antara Arman dan Nisa pun tak terhindarkan. Para tamu yang hadir mencoba melerai, namun keduanya tetap saling melontarkan kata-kata kasar.
Akhirnya, Nisa pergi meninggalkan pesta dengan perasaan kecewa dan marah. Ia berjanji akan mengambil tindakan hukum jika Arman tetap nekat menggelar pesta perceraian.
Sementara itu, Arman mengaku tidak peduli dengan ancaman Nisa. Ia tetap bersikukuh bahwa perceraian mereka sudah resmi dan ia berhak merayakannya.
"Saya tidak takut dengan ancamannya. Saya sudah mantap untuk bercerai dan memulai hidup baru," tegas Arman.
Pesta perceraian yang digelar Arman pun berakhir dengan suasana yang kacau dan tidak menyenangkan. Para tamu yang hadir merasa tidak nyaman dan banyak yang memilih untuk pulang lebih awal.
Kasus pesta perceraian ini menjadi perbincangan hangat di media sosial. Ada yang mendukung tindakan Arman, namun ada juga yang mengecamnya karena dianggap tidak menghormati institusi pernikahan.
Sementara itu, pihak kepolisian setempat menyatakan belum menerima laporan terkait kasus ini. Namun, mereka akan melakukan penyelidikan jika ada laporan yang masuk.